Jika Kau Bertanya~

Jika kau bertanya, mengapa aku menulis. Ditengah hiruk pikuk gemerlap dunia modern yang penuh sesak. Bahkan rasanya dunia menulis teramat sempit dimengerti ditengah peradaban ini. Karena hasil dari menulis adalah tulisan. Tulisan yang harus dibaca jika ingin dimengerti apa artinya. Padahal, minat baca manusia di tanah Nusantara masih tipis adanya. 

Lantas bagaimana? 

Jika kau bertanya mengapa aku menulis. Jawabnya adalah sama ketika aku menanyakan mengapa kau bahagia? 

Dalam hidup kita pasti pernah merasa sedih dan kecewa. Kemudian perasaan campur aduk tak menentu akan sirna ketika kita merasa bahagia. 

Begitulah diriku memandang sebuah arti menulis. Aku menulis karena menulis adalah kebutuhanku. 

Orang bilang, bahagia itu sederhana. Begitupun aku, aku bilang menulis itu sederhana juga. Sesederhana ketika tulisanku dihargai dan disenangi orang-orang. 

Mungkin, banyak yang beranggapan menulis itu kuno. Tidak akan ada yang membaca karena modern ini masyarakat lebih memilih teknologi berbasis audio visual. Lebih mudah dan lebih praktis. 

Ya, setiap orang memiliki pilihan. Tetapi inilah tempatku bernapas. Tanpa tahu bagaimana diriku. Tanpa persiapan yang bertele-tele. Tanpa waktu yang lama. Tanpa berpikir yang mendalam. Disinilah aku berada. Bersama kata yang menemaniku dimanapun aku. Bersama sejuta harapan agar mampu hadir kebermanfaatan. Agar berguna bagi bangsa. Dan tentu terselip doa agar manusia negeri ini mau dan senang membaca. 

Tulisanku tidak seindah rangkaian kata penyair. Namun, tulisanku selalu mengalir. Siap sedia menemani kalian dari hulu hingga ke hilir. 

Jika kalian bertanya, mengapa aku menulis.

Jawabannya akan sama ketika kutanya mengapa kalian bahagia.

ELD