Welcome back!
Sebelumnya mohon maaf atas keterlambatan post lanjutan dari artikel sebelumnya kawan.
Kali ini kita akan membahas strategi belajar di kelas 12 (lanjutan dari artikel sebelumnya, jadi untuk yang belum membaca artikel 'Kiat belajar untuk kelas 13 part 1 mohon dibaca dulu ya).
Nah, poin terakhir yang kemarin saya sampaikan adalah belajar kelompok sebagai strategi untuk saling bertanya kepada teman sebaya. Kemudian, kiat selanjutnya adalah sebuah kiat yang ditanamkan dalam diri pribadi masing-masing semacam analisis SWOT. Strength (Kekuatan dalam diri yang membantu) , Weakness ( Kelemahan diri ), Opportunity ( Dukungan diluar diri yang membantu ), dan Threat ( Hambatan dari luar ). Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Dalam konteks ini kita diharuskan untul introspeksi diri mengenai Apa sih kelebihan diri kita sendiri? Apa sih kekurangan kita? Setelah dianalisis kita juga harus menganalisis Apasih dukungan lingkungan sekitar terhadap diri kita? Apasih hambatan lingkungan terhadap diri kita?
Contohnya, Strength (Kelebihan) kita adalah terstruktur atau biasa melakukan sesuatu sesuai jadwal. Weakness (kelemahan) kita misalnya kita sering malas dalam belajar. Kemudian Opportunity (Dukungan positif) kita adalah banyak dukungan dari orang tua, sahabat, atau lingkungan belajar kita memadahi karena teman-teman kita rajin. Lalu Threath (Hambatan dari luar) kita adalah ada teman-teman kita yang sering mengajak kita untuk hangout misal.
Nah, untuk itu kita perlu membuat STRATEGI.
1. ST (Strength dan Threath)
Yaitu dengan menciptakan strategi dengan kelebihan yang kita punya untuk meminimalisir hambatan yang ada.
Misalnya tadi kan kelebihan kita terjadwal sedangkan ancaman dari luarnya kita suka tergoda sama ajakan teman untuk hangout. Maka dari itu kita dapat menggabungkan hal tersebut dengan strategi ST. Jadi sebisa mungkin kita sudah memiliki jadwal kapan kita belajar, kapan kita main hp, kapan kita hangout, karena dari awal kelebihan kita adalah terjadwal.
2. SO (Strength dan Opportunity)
Kali ini kita akan menggabungkan kelebihan kita dengan dukungan dari luar. Kelebihan kita adalah orang yang terjadwal. Sedangkan dukungan dari luar yang kita miliki adalah lingkungan yang memadahi serta dukungan keluarga. Untuk itu diharapkan kita dapat lebih semangat dengan kombinasi kelebihan diri serta dukungan dari luar yang membantu kita.
3. WO (Weakness dan Opportunity)
Yang terakhir adalah strategi menggabungkan kelemahan dengan dukungan dari luar. Nah, tadi kan kita memiliki rasa malas sedangkan banyak keluarga dan sahabat yang mendukung serta lingkungan yang mendukung pula. Untuk itu, kita harus bisa meminimalisir rasa malas melalui dukungan keluarga dan lingkungan.
Setelah kalian menganalisis diri dengan SWOT. Saya harap kalian dapat membangun pondasi kuat untuk semangat belajar dengan memanfaatkan peluang dan kelemahan yang ada.
Selanjutnya adalah sebagai kelas 12 kita harus sudah bisa menjadi pribadi yang memiliki planning ke depan. Misalnya kita berpikir Apa yang harus aku capai saat UN atau USBN nanti? mau kemana setelah lulus? Dan bagaimana caraku kesana? Apa persiapan yang sudah aku lakukan? Apa kemungkinan yang bisa terjadi?
Setelah bernostalgia dengan pertanyaan-pertanyaan seputar masa depan, hal yang tak kalah penting dari sebuah planning adalah dengan mempersiapkan diri lebih baik menuju USBN, UN, SBMPTN, UM, dan ujian-ujian lain karena apapun bisa terjadi di ranah kelas 12. Jadi, ketika kita merasa nilai kita bagus, jangan terlalu percaya diri untuk lolos SNMPTN apalagi sampai tidak belajar SBMPTN. Sebaliknya ketika kita merasa nilai kita jelek, jangan berpikir negatif, tetaplah berusaha dan jangan menyerah. Karena ketika kita berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha, tentu segalanya akan menjadi berkah.
Perlu diingat, ketika Tuhan menjauhkan sesuatu dari diri kita, kita harus berpikir bahwa jika Tuhan memberi hal yang kita inginkan bisa jadi hal itu tidak memberi feedback baik kepada diri kita sehingga Tuhan menjauhkannya dari kita.
Sebaliknya, ketika ada hal yang tidak kita sukai datang kepada kita, percayalah Tuhan mendekatkan itu pasti karena hal itu adalah yang terbaik untuk diri kita.
Jangan menyerah dan jangan lengah untuk belajar. Karena perjalanan kalian belum seberapa. Anggap kelas 12 ini sebagai jembatan kalian untuk menuju dewasa. Jangan lupa istirahat dan makan yang bergizi. Karena ketika sakit kita akan merindukan nikmatnya sehat. Untuk itu, jangan lupa bersyukur apapun yang terjadi.
Cara belajar kita adalah menjadi diri kita sendiri. Ketika dari dulu kita belajar dengan satu cara tetapi hasilnya itu-itu saja, coba koreksi strategi mana yang salah dan apa yang harus diperbaiki. Ingat, cara belajar kita tidak sama dengan orang lain. Ada manusia yang sekali belajar langsung dapat memahami suatu hal, ada juga manusia yang harus berkali-kali membaca baru bisa memahami suatu bacaan. Jangan iri, karena tujuannya sama, sama-sama ingin memahami suatu hal. Jadi, strategi yang berbeda bukan suatu kesalahan. Jika kita tipe manusia yang harus berkali-kali belajar, lakukan dan ambil sisi positifnya. Gunakan hal itu untuk mensyukuri nikmat-Nya.
Yang tak kalah penting di kelas 12 kalian harus mampu mengatur waktu dengan baik. Sebenarnya tidak terpaut kelas 12, semua orang harus mampu mengatur skala prioritas dalam dirinya. Jangan sampai yang wajib tidak dilakukan tapi yang sunnah dilakukan. Ingat, waktu yang berlalu tidak akan kembali.
So, please! Never wasting your time anymore.
Nah, terakhir tapi bukan akhir dari segalanya adalah sebagai kelas 12 kalian harus memperbanyak latihan latihan soal baik soal UN, USBN, SBMPTN, atau soal-soal review dari kelas 10. Tidak akan ada ruginya karena hal itu dapat membuat kalian terampil.
Jangan malas. Ingatlah masih banyak manusia diluar sana yang ingin duduk di kursi kalian, yang ingin merasakan duduk di bangku pendidikan.
Dari saya untuk kalian.
Stop wasting your time. And have a good time with your schedule!
Semoga membantu.
ELD.
Referensi : Worbook SSDK SMPE 2018 ITB dan Quote salah satu dosen kimia ITB serta sedikit pengetahuan yang saya miliki.
Sebelumnya mohon maaf atas keterlambatan post lanjutan dari artikel sebelumnya kawan.
Kali ini kita akan membahas strategi belajar di kelas 12 (lanjutan dari artikel sebelumnya, jadi untuk yang belum membaca artikel 'Kiat belajar untuk kelas 13 part 1 mohon dibaca dulu ya).
Nah, poin terakhir yang kemarin saya sampaikan adalah belajar kelompok sebagai strategi untuk saling bertanya kepada teman sebaya. Kemudian, kiat selanjutnya adalah sebuah kiat yang ditanamkan dalam diri pribadi masing-masing semacam analisis SWOT. Strength (Kekuatan dalam diri yang membantu) , Weakness ( Kelemahan diri ), Opportunity ( Dukungan diluar diri yang membantu ), dan Threat ( Hambatan dari luar ). Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Dalam konteks ini kita diharuskan untul introspeksi diri mengenai Apa sih kelebihan diri kita sendiri? Apa sih kekurangan kita? Setelah dianalisis kita juga harus menganalisis Apasih dukungan lingkungan sekitar terhadap diri kita? Apasih hambatan lingkungan terhadap diri kita?
Contohnya, Strength (Kelebihan) kita adalah terstruktur atau biasa melakukan sesuatu sesuai jadwal. Weakness (kelemahan) kita misalnya kita sering malas dalam belajar. Kemudian Opportunity (Dukungan positif) kita adalah banyak dukungan dari orang tua, sahabat, atau lingkungan belajar kita memadahi karena teman-teman kita rajin. Lalu Threath (Hambatan dari luar) kita adalah ada teman-teman kita yang sering mengajak kita untuk hangout misal.
Nah, untuk itu kita perlu membuat STRATEGI.
1. ST (Strength dan Threath)
Yaitu dengan menciptakan strategi dengan kelebihan yang kita punya untuk meminimalisir hambatan yang ada.
Misalnya tadi kan kelebihan kita terjadwal sedangkan ancaman dari luarnya kita suka tergoda sama ajakan teman untuk hangout. Maka dari itu kita dapat menggabungkan hal tersebut dengan strategi ST. Jadi sebisa mungkin kita sudah memiliki jadwal kapan kita belajar, kapan kita main hp, kapan kita hangout, karena dari awal kelebihan kita adalah terjadwal.
2. SO (Strength dan Opportunity)
Kali ini kita akan menggabungkan kelebihan kita dengan dukungan dari luar. Kelebihan kita adalah orang yang terjadwal. Sedangkan dukungan dari luar yang kita miliki adalah lingkungan yang memadahi serta dukungan keluarga. Untuk itu diharapkan kita dapat lebih semangat dengan kombinasi kelebihan diri serta dukungan dari luar yang membantu kita.
3. WO (Weakness dan Opportunity)
Yang terakhir adalah strategi menggabungkan kelemahan dengan dukungan dari luar. Nah, tadi kan kita memiliki rasa malas sedangkan banyak keluarga dan sahabat yang mendukung serta lingkungan yang mendukung pula. Untuk itu, kita harus bisa meminimalisir rasa malas melalui dukungan keluarga dan lingkungan.
Setelah kalian menganalisis diri dengan SWOT. Saya harap kalian dapat membangun pondasi kuat untuk semangat belajar dengan memanfaatkan peluang dan kelemahan yang ada.
Selanjutnya adalah sebagai kelas 12 kita harus sudah bisa menjadi pribadi yang memiliki planning ke depan. Misalnya kita berpikir Apa yang harus aku capai saat UN atau USBN nanti? mau kemana setelah lulus? Dan bagaimana caraku kesana? Apa persiapan yang sudah aku lakukan? Apa kemungkinan yang bisa terjadi?
Setelah bernostalgia dengan pertanyaan-pertanyaan seputar masa depan, hal yang tak kalah penting dari sebuah planning adalah dengan mempersiapkan diri lebih baik menuju USBN, UN, SBMPTN, UM, dan ujian-ujian lain karena apapun bisa terjadi di ranah kelas 12. Jadi, ketika kita merasa nilai kita bagus, jangan terlalu percaya diri untuk lolos SNMPTN apalagi sampai tidak belajar SBMPTN. Sebaliknya ketika kita merasa nilai kita jelek, jangan berpikir negatif, tetaplah berusaha dan jangan menyerah. Karena ketika kita berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha, tentu segalanya akan menjadi berkah.
Perlu diingat, ketika Tuhan menjauhkan sesuatu dari diri kita, kita harus berpikir bahwa jika Tuhan memberi hal yang kita inginkan bisa jadi hal itu tidak memberi feedback baik kepada diri kita sehingga Tuhan menjauhkannya dari kita.
Sebaliknya, ketika ada hal yang tidak kita sukai datang kepada kita, percayalah Tuhan mendekatkan itu pasti karena hal itu adalah yang terbaik untuk diri kita.
Jangan menyerah dan jangan lengah untuk belajar. Karena perjalanan kalian belum seberapa. Anggap kelas 12 ini sebagai jembatan kalian untuk menuju dewasa. Jangan lupa istirahat dan makan yang bergizi. Karena ketika sakit kita akan merindukan nikmatnya sehat. Untuk itu, jangan lupa bersyukur apapun yang terjadi.
Cara belajar kita adalah menjadi diri kita sendiri. Ketika dari dulu kita belajar dengan satu cara tetapi hasilnya itu-itu saja, coba koreksi strategi mana yang salah dan apa yang harus diperbaiki. Ingat, cara belajar kita tidak sama dengan orang lain. Ada manusia yang sekali belajar langsung dapat memahami suatu hal, ada juga manusia yang harus berkali-kali membaca baru bisa memahami suatu bacaan. Jangan iri, karena tujuannya sama, sama-sama ingin memahami suatu hal. Jadi, strategi yang berbeda bukan suatu kesalahan. Jika kita tipe manusia yang harus berkali-kali belajar, lakukan dan ambil sisi positifnya. Gunakan hal itu untuk mensyukuri nikmat-Nya.
Yang tak kalah penting di kelas 12 kalian harus mampu mengatur waktu dengan baik. Sebenarnya tidak terpaut kelas 12, semua orang harus mampu mengatur skala prioritas dalam dirinya. Jangan sampai yang wajib tidak dilakukan tapi yang sunnah dilakukan. Ingat, waktu yang berlalu tidak akan kembali.
So, please! Never wasting your time anymore.
Nah, terakhir tapi bukan akhir dari segalanya adalah sebagai kelas 12 kalian harus memperbanyak latihan latihan soal baik soal UN, USBN, SBMPTN, atau soal-soal review dari kelas 10. Tidak akan ada ruginya karena hal itu dapat membuat kalian terampil.
Jangan malas. Ingatlah masih banyak manusia diluar sana yang ingin duduk di kursi kalian, yang ingin merasakan duduk di bangku pendidikan.
Dari saya untuk kalian.
Stop wasting your time. And have a good time with your schedule!
Semoga membantu.
ELD.
Referensi : Worbook SSDK SMPE 2018 ITB dan Quote salah satu dosen kimia ITB serta sedikit pengetahuan yang saya miliki.
Komentar
Posting Komentar