Tuhan itu selalu adil dalam memberi, tapi manusia sering lupa diri. Dalam hal apapun bukannya merasa bersyukur dengan apa yang ada dalam diri tetapi malah terpuruk dalam rasa iri.
Singkatnya demikian, ketika kita diberi kekurangan tentulah itu hal yang wajar. Kekurangan bukan hambatan, tetapi kekurangan adalah cara Tuhan agar kita semua selalu bersyukur dan berusaha.
Aku mendengar kisah singkat tentang cerita masa putih abu-abu. Dimana banyak yang membandingkan antara anak IPA dan anak IPS. Padahal yang paling kita sering lupa adalah bahwa tiada manusia yang suka dibanding-bandingkan. Alasan apapun, dengan siapapun.
Pada dasarnya IPA dan IPS sama-sama dalam masa jenjang sekolah yang memiliki substansi berbeda. Dalam IPA seseorang diajarkan tentang ilmu eksakta lebih dekat dengan alam. Di IPS seseorang akan ditekankan dengan hubungan sosial antara manusia satu dengan yang lain. Sudah jelas substansi keduanya berbeda, kenapa masih banyak yang mempertanyakan.
Banyak orang yang menganggap remeh anak IPS, padahal di luar sana banyak orang-orang besar yang lahir dari tanah anak IPS. Politikus hebat, kritikus handal, dan abdi negara yang mengabdi untuk bangsa. Disisi lain IPA seakan menjadi juara, banyak yang bilang jurusan IPA dapat melakukan hal apapun semaunya hingga merambah melangkahi jurusan IPS, padahal "Tidak ada orang yang ahli dalam segala bidang, seseorang ahli dalam bidangnya masing-masing"-WAC , semua tergantung pada diri masing-masing. Siapapun kamu, apapun jurusanmu entah IPS ataupun IPA, ingatlah kamu sama-sama belajar untuk meraih apa yang ingin kamu genggam. Terkadang manusia terlalu mengurusi hal yang tak penting dan tak pasti. Fokuslah pada tujuanmu, IPA atau IPS dedikasikan diri kedepan untuk mengabdi kepada negeri.
Jangan saling menyalahkan satu sama lain, IPA dan IPS sama-sama anak bangsa yang ingin memajukan Indonesia, apa jadinya dunia tanpa tangan orang-orang berjiwa sosial (?) Apa pula jadinya dunia tanpa tangan orang-orang pecinta alam (?) Seimbangkan bukan dibandingkan. Kenapa (?) Karena adanya IPA dan IPS bukan untuk dibandingkan dikarenakan faktor pembandingnya sudah berbeda.
Stop Comparing,
Enjoy your life,
Never disturb someone,
Komentar
Posting Komentar