Ternyata diluar sana masih banyak orang yang tidak bisa mendapat nikmat seperti apa yang kita dapat. Tapi kita begitu sombong akan apa yang kita punyai hingga lupa siapa dalang dari semua ini. Tuhan tidak tidur, tida memberimu nikmat hanya semata untuk kita sombongkan. Tuhan memberi nikmat agar kita senantiasa ingat dan bertaubat. Masihkan kita merasa kurang (?) Jangan bilang tidak, karena nyatanya manusia tidak akan pernah puas. Jangan bilang tidak, nyatanya dengan nikmat yang dipunyai sering kali kita mengeluh. Itukah yang Tuhan mau (?) Sekarang baru boleh bilang tidak.
Ternyata di luar sana banyak orang orang yang kesepian. Bukan karena tak berkawan, bahkan kawannya banyak, tetapi kawan yang benar benar kawan sangatlah sedikit. Bahkan cenderung tidak ada. Sudahkah kamu menjadi kawan yang baik bagi kawanmu (?)
Tenyata di luar sana banyak yang tidak paham akan siapa kawannya itu. Sudahkah kita paham dengan kawan kita sendiri. Jangan bilang iya jika nyatanya kalian tidak tau bagaimana perasaannya saat ini. Jangan bilang iya jika kalian masih saja mementingkan perasaan kalian sendiri. Karena kita tidak tau apakah dibalik senyumnya ada hal yang mengganjal. Apakah dibalik cerianya ada hal yang menyakitan (?) Bahkan kita masih belum mengerti. Silahkan bilang iya jika kita sendiri sudah memahami siapa kawan kita yang sesungguhnya.
Baiklah, dan akhirnya aku mengantuk. Sekiranya sekian untuk cerita di awal Juni ini. Semoga di bulan Juni tiada kekecewaan lagi😳. Dari kekecewaan Mei kuingin menghapusnya di Juni. Hey June, I am coming to be the next winner💕.
ELD
Komentar
Posting Komentar