Ada yang sama dan ada yang berbeda. Ketika ada yang sama itu menguatkan. Hakikatnya memang demikian. Baiklah, memang semestinya ada yang sama dan ada yang berbeda. Kita adalah manusia.
Nyatanya, hal hal yang berbeda itu terkadang aku tak menyukainya. Apakah aku harus memaksakannya(?). Tentu aku tak mungkin begitu. Kenapa (?) Karena aku tau itu adalah duniamu. Duniamu dibanding duniaku.
Baiklah selalu ada hikmah. Dan saatnya pula aku begini. Begini, ya begini. Aku biarkan kamu berjalan di duniamu. Aku tak akan melarangnya karena aku tau bahwa kamu pasti mengetahui mana yang baik untukmu dan mana yang buruk untukmu. Dan pastinya kamu juga tau mana yang harusnya diikuti dan mana yang harusnya ditinggalkan.
Apakah aku perlu mengatakan bagaimana duniaku berjalan (?) Duniaku hanya terlukis dalam sebuah tulisan. Yang maknanya sulit dimengerti. Tak udah tanya mengapa demikian. Nyatanya hanya tulisan sebagai perwakilan.
Tak usah pula aku bandingkan duniamu dan duniaku. Apalagi kita harus bertengkar tentang dunia kita masing masing (?). Bila ada yang berbeda di dunia kita biarkan~ bila ada yang sama itu menguatkan.
Namun tanpa kamu sadari, aku terlalu jauh menutup bagaimana duniaku berjalan. Kenapa (?) Karena aku ingin menyeimbangkan antara duniaku dengan duniamu. Kenapa (?) Karena ketika ada dunia yang sama maka itu akan menguatkan~
Mungkin ada kala aku hanya diam melihatmu saja. Tak memberi tanggapan apapun. Jangan kaget, aku bukan tak peduli. Namun aku mencoba membiarkan kamu dalam duniamu, karena kamu pasti bahagia dalam duniamu. Tenanglah tak akan aku usik duniamu meskipun jika duniamu itu adalah diriku-mungkin.
Duniamu selain diriku juga banyak kan (?) Masih banyak hal lain kan (?) Keluarga, teman, pelajaran sekolah. Tenang, aku tak mau menggangunya. Jadi jangan salah paham ketika aku diam. Aku hanya membiarkan dirimu dalam duniamu juga. Aku juga tak mau mengekang dirimu. Meskipun dalam duniamu ada aku.
ELD
Nyatanya, hal hal yang berbeda itu terkadang aku tak menyukainya. Apakah aku harus memaksakannya(?). Tentu aku tak mungkin begitu. Kenapa (?) Karena aku tau itu adalah duniamu. Duniamu dibanding duniaku.
Baiklah selalu ada hikmah. Dan saatnya pula aku begini. Begini, ya begini. Aku biarkan kamu berjalan di duniamu. Aku tak akan melarangnya karena aku tau bahwa kamu pasti mengetahui mana yang baik untukmu dan mana yang buruk untukmu. Dan pastinya kamu juga tau mana yang harusnya diikuti dan mana yang harusnya ditinggalkan.
Apakah aku perlu mengatakan bagaimana duniaku berjalan (?) Duniaku hanya terlukis dalam sebuah tulisan. Yang maknanya sulit dimengerti. Tak udah tanya mengapa demikian. Nyatanya hanya tulisan sebagai perwakilan.
Tak usah pula aku bandingkan duniamu dan duniaku. Apalagi kita harus bertengkar tentang dunia kita masing masing (?). Bila ada yang berbeda di dunia kita biarkan~ bila ada yang sama itu menguatkan.
Namun tanpa kamu sadari, aku terlalu jauh menutup bagaimana duniaku berjalan. Kenapa (?) Karena aku ingin menyeimbangkan antara duniaku dengan duniamu. Kenapa (?) Karena ketika ada dunia yang sama maka itu akan menguatkan~
Mungkin ada kala aku hanya diam melihatmu saja. Tak memberi tanggapan apapun. Jangan kaget, aku bukan tak peduli. Namun aku mencoba membiarkan kamu dalam duniamu, karena kamu pasti bahagia dalam duniamu. Tenanglah tak akan aku usik duniamu meskipun jika duniamu itu adalah diriku-mungkin.
Duniamu selain diriku juga banyak kan (?) Masih banyak hal lain kan (?) Keluarga, teman, pelajaran sekolah. Tenang, aku tak mau menggangunya. Jadi jangan salah paham ketika aku diam. Aku hanya membiarkan dirimu dalam duniamu juga. Aku juga tak mau mengekang dirimu. Meskipun dalam duniamu ada aku.
ELD
Komentar
Posting Komentar