Sugeng siyang😁
Bagi kalian yang merupakan orang jawa, khususnya Jawa Tengah pasti udah nggak asing lagi kan sama kata nggih, mboten, panjenengan, sampeyan dan kosa kata lain dalam Bahasa Jawa.
Eits.. tapi sedihnya saat ini orang Jawa banyak yang nggak paham bahasa Jawa. Lho lho lho.. gimana ini (?)
Katanya bahasa jiwa bangsa.
Anak anak zaman sekarang terpaut menggunakan Bahasa Indonesia dalam kesehariannya. Sebenarnya tidak salah jika kita menggunakn Bahasa Indonesia, toh kita tau kalau Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional kita. Namun, sebagai orang Jawa kita harus bisa menjunjung tinggi nilai nilai yang mengakar dari budaya Jawa itu sendiri. Singkatnya adalah bahasa Jawa dan adat istiadatnya.
Kalau kita tak menjaga siapa lagi coba (?). Mau budayanya ilang (?) Mau budayanya dicuri orang (?) Nah loh, orang asing aja banyak yang belajar bahasa Jawa, sedangkan kita malah ngga mau belajar (?) Malu tau. Bahasa Jawa milik orang Jawa, mari lestarikan.
Adat Jawa juga milik orang Jawa, jangan tinggalkan setelah kalian temukan hal hal modern. Adat Jawa itu tak pernah terlalu kuno untuk diabaikan, tak pernah jua teralu ketinggalan zaman. Jangan tinggalkan yaa, kalian juga tak mau ditinggalkan kan (?) Nah loh.. kalah adat adalah manusia pasti juga tak mau ditinggalkan.
Yuk sama sama belajar bahasa Jawa, sedikit sedikit. Nah, pesan bagi para orang tua di Jawa seharusnya didiklah putra putri anda dengan pendidikan berbahasa Jawa atau bisa diaplikasikan dengan mengajari anak bahasa Jawa (krama inggil) di rumah. Hasilnya tak akan mengecewakan.
Diinget lagi loh, Bahasa Indonesia itu penting, tapi bahasa daerah kita juga penting. Makannya jangan ditinggalkan yang sudah mengakar, nanti rugi sendiri.
Kita orang Jawa Tengah malah ngga bisa ngomong Jawa (?) Nggak malu (?) Sebelum terlambat mari kita belajar :)
Maturnuwun :)
ELD
Komentar
Posting Komentar