KELAS SEPULUH

Masa-masaku di kelas sepuluh telah berakhir. Ekhem.. sedih amat kesannya. Dimana-mana aku baca aku liat banyak anak-anak yang posting masa-masa dimana Ia sedang berada di kelas sepuluh, upload ucapan terimakasih, upload ucapan selamat berpisah sampai bosen aku bacanya. Kenapa aku nggak nglakuin hal yang sama? Posting kesan-kesan yang aku rasain di kelas sepuluh? Itu bukan aku.
 

Entah mengapa aku tak ingin mempublikasikan seperti apa yang dilakukan orang lain .Intinya masa kelas sepuluh itu dimana aku masih malu-malu masih kalem dan nggak banyak tingkah deh. Intinya juga aku telah melewati masa itu dengan cukup baik. Masalah kesan bersama teman.. hemmm… kenapa ya aku ngrasa biasa aja. Padahal temen-temen yang lain pada nggak pengen pisah lah, ada yang pengen ngulangin lagi masa-masa itu lah, pokoknya banyak deh. 

Hidup itu berjalan guys, nggak bakal disitu-situ terus, kapan majunya kalo disitu-situ terus. Yang aku rasakan saat aku telah lepas dari apa yang namanya kelas sepuluh adalah biasa saja. Seneng? Nggak juga. Sedih? Nggak juga. Intinya aku ngersa aku udah tambah dewasa. Bersyukur aku beranjak menuju masa masa yang aku impikan yaitu menjadi lebih dewasa. Nggak perlu lah aku posting dimana-mana toh juga udah berlalu dan rasanya hambar.