Tawa

 Aku yang baru saja mengamati bahwa kehidupan tidak selalu bisa mengukir tawa dengan hal yang penuh dengan materi belaka. Akhir-akhir ini sering aku amati perihal tawa di rumah itu yang terdengar renyah dan penuh canda. Tidak mewah, tetapi terlihat hangat. Ada saja canda yang datang dan membuatku sesekali tertawa. 

Apakah saat ini masih kau temu candaan kakak beradik di dalam kamar saling bersaut pertanyaan perihal mata pelajaran? Lalu mereka tertawa dan sesekali menggelitik pikiranku untuk ikut tertawa. Hangat sekali kurasakan. 

Sebuah kalimat bahagia di porsinya masing-masing adalah benar. Agaknya hal kecil yang aku amati sudah mampu membuatku sadar bahwa kehangatan keluarga adalah tawa yang sangat terjangkau dalam kehidupan ini. 

Mungkin aku terlambat menyadarinya, kala tau bahwa tawa itu sudah tidak mungkin lagi ada? 

3/9/2021

ELD

Komentar