Banyak orang berpandangan hidup selalu imbang. Perihal
perempuan cantik harus mendapat lelaki yang tampan, dan sebaliknya. Lalu ada
cerita singkat dimana orang yang terkenal sering menjadi sorotan. Di masa kini
memang karya begitu dibutuhkan untuk sebuah pembuktian. Lalu apa? Yang sedang
ramai dibincangkan adalah perihal yang cakep selalu menang pun yang cantik dan
good looking akan menjuarai dunia. Ada orang yang menyesalkan ketika orang yang
cantik tetapi perjalanan cintanya tak semulus kulit wajahnya. Banyak yang
bersedih ketika yang terpandang tak kunjung menemukan jodohnya. Banyak yang
marah ketika yang tampan berpasangan dengan yang terlihat biasa-biasa saja.
Lantas apa?
Hidup manusia, hidupmu, hidupnya itu tidak dapat dipaksakan
sesuai dengan kehendak “kata orang”. Mengenai apa yang kita idealkan belum
tentu ideal untuk orang lain. Mengenai apa yang kita sesalkan belum tentu
disesali oleh orang lain. Jika ada perempuan cantik tetapi kisah cintanya tidak
berjalan baik, itu bukan masalah parasnya yang membuat banyak orang
menyesalkannya. Boleh jadi orang itu belum menemukan pasangan yang baik dan
cocok untuknya.
Lalu mengenai sesal yang dilontarkan orang-orang ketika yang
tampan mendapatkan pujaan yang dikata “tak layak tuk bersanding bersama”. Atas dasar
apa? Setiap manusia punya pilihan. Setiap pilihan punya alasan.
Beginilah kerasnya hidup di zaman ini. Disaat fisik adalah
poin utama untuk dihargai. Daripada menyesalkan kehidupan orang terpandang yang
tidak sesuai dengan apa yang kita minta, lebih baik kita menjadi pemerhati diri
sendiri. Sangat disayangkan, anak muda tetapi tidakmampu berpikir positif
mengenai apa yang terjadi. Ok, penampilan itu penting. Dari sisi apa? Kebersihan,
kerapihan, itu dirasa cukup. Mengenai pandangan cantik dan tampan itu lain dan
punya pandangan tersendiri. Intinya semua manusia istimewa. Ada kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Kalau berpikir “Kenapa orang lain bisa secantik itu?’ kenapa
tidak berpikir “Kenapa orang lain tidak sehebat itu?”. Orang tampan dan cantik
tidak selalu tersorot pada fisik. Perilaku, karya, dan tata karma adalah
tinjauan seberapa istimewa setiap manusia.
Jadi, stop memaksakan kehendak kita mengenai ranah yang
bukan milik kita. Hidup orang lain akan terus berjalan tanpa andilnya keputusan
yang kita minta. Sadar dulu, kita ini siapa? Tetaplah hidup dijalan
masing-masing. Tetaplah berjalan walau terasa asing. Setiap keala punya
jalannya masing-masing. Jangan dipaksa jika pikiran tak mau berpusin-pusing.
Komentar
Posting Komentar