IDUL ADHA KALI INI BEDA 🕌

Hari raya Idul Adha, lebaran haji, merupakan sebuah momen yang tepat untuk berkumpul bersama sanak saudara. Melingkari meja makan dengan santapan daging sapi maupun daging kambing bersantan gurih nan pekat, melihat prosesi penyembelihan hewan kurban, ikut takbir keliling di malam takbir. Itu tahun lalu, lain halnya dengan sekarang.

Aku jauh di perantauan. Kembali aku mau tapi sungkan. Disini ada tugas yang aku emban. Kepada rumah tempatku pulang, aku juga meradang merindumu. Namun, belum saatnya aku datang menemuimu. Gulai hari ini biarlah untuk orang rumah. Takbir tadi malam, biarlah tetap meriah. 

Idul Adha kali ini, pagi aku melangkah menuju masjid Darul Hikam bersama kawanku yang juga tak dapat pulang ke kampung halaman. Ada perasaan yang sama diantara kami. Disini kami saudara, satu perasaan rindu untuk bertemu bapak ibu, satu rindu untuk menyantap gulai ibu, satu rindu untuk tidur di ranjang kamar masing-masing. 

Syukur, syukur, dan syukur. Sekalipun tak dapat pulang, kami masih bisa berkumpul layaknya keluarga. 

Hey kamu yang lebaran jauh dari rumah, sudahlah, sedih dan rindu tentu ada, tetapi nikmati saja apa yang ada. Tetaplah bersyukur agar tak kufur. 
Kepada kamu yang bisa berkumpul dengan ibu bapa, bergembiralah dan syukurilah. 
Teruntuk kamu calon pejuang mimpi masa depan, mungkin suatu saat kamu akan ada di posisi ini. Ketika yang lain bisa berkumpul tetapi kamu tidak.

Sudah, jangan sedih. Lebaran haji bukan ajang untuk mengeluh dan bersedih. 
Semangat
ELD

Komentar