Cukup Percaya Pada Tuhan

Seberapa lama aku merangkai kata-kata menjadi suatu kalimat. Nyatanya ilham masuk tanpa paham tempat. Nyatanya terkadang kita perlu berkaca diri. Entah angin apa yang membawaku menepi, sedikit mengintip sebuah kutipan yang terkadang aku pun tak paham mengapa bisa begini.

Aku tidak menyalahkan siapa saja mengenai hal yang membuat mereka bicara. Dunia memang penuh kebebasan. Seharusnya sama dengan perasaan. 

Kita perlu jujur agar tau bagaimana kerasnya hidup dan kalbu. Mungkin ekspresi bisa mudah mengelabui tetapi tidak dengan hati.

Jika kau tercabik dalam diam, jika kau marah dalam muram, mungkin manusia lain tidak paham, tetapi lain dengan Tuhan. Ia tau segalanya, jadi jika kau tak perlu bimbang kepada siapa harus mengadu. Tuhan selalu ada untukmu. 

Jika tiada manusia yang sekiranya cukup kau anggap dapat menjaga sebuah pembicaraan, cukup ungkapkan pada Tuhan.

Tuhan tau perasaanmu,
Tuhan paham keluhmu,
Berniat berbohong pada-Nya? Tuhan audah tentu tau.

Jangan percaya kepada manusia, mereka mudah mengatakan tetapi mudab juga mematahkan. Cukup percaya pada Tuhan. Ia tak akan mengecewakan.

ELD

Komentar