APALAGI (?)

Sedih hati merintih, mendapatin keadaan yang menyesakkan. Adalah ketika dunia nyata sekejap menjadi sebuah drama. Adalah ketika generasi muda tak lagi punya tata krama.

Aku tinggal di Pulau Jawa, seribu budaya, sejuta tata krama. Tapi sayangnya, mendengar berita baru-baru ini aku merasa sedih.

Banyak hal yang ingin aku tuangkan dalam sebuah kritik, banyak hal yang bagiku menarik.

Apalagi drama untuk negeri ini (?)
Mengenai Bapak Presiden yang dikritik seketika menjalar dan menuai kontroversi. Baiklah, kita sadar kita hidup di zaman demokrasi. Dimana semua boleh berpendapat dan beraspirasi. Tidakkah hal itu benar(?) Kritik itu bukan hal memalukan jika dilandaskan pada prinsip yang hakiki, disampaikan dengan cara yang sopan dan santun, dan jelas asal muasalnya.

Siapa yang salah (?)
Mari kita berkaca.
Kemarin baru saja aku tersadar oleh perkataan guru sejarahku *Tak apa sekali-kali kita mengkritik yang diatas, kenapa harus dipermasalahkan (?)* dan benar, kenapa semua ini dipermasalahkan (?) Padahal masih banyak masalah lain yang harusnya lebih diperhatikan. Apalagi yang harus kita lakukan, demi mengikuti drama-drama negeri yang enatah kapan berhenti.

Sudahlah,
Aku bukan kritikus handal.
Bukan penulis terkenal.
Tapi entah mengapa aku merasa kesal.

Sudahlah,
ELD

Komentar