HUJAN⛆

Hujan
Hujan tadi sore membuatku semakin terbawa dalam alam mimpiku. Mimpi ini , sungguh kuingin segera mewujudkannya. Namun ku sadar semua butuh proses yang tidak sebentar. Aku ingin aku ingin. Inginku ada pada anganku. Anganku ada pada sebuah harapan biru. Harapan biru ini akan menjadi bara. Bara semangat membawa berkat. Berkat Tuhan yang sering orang-orang lupakan. Melupakan sesuatu dan meluapkan sesuatu. Sesuatu yang akan menjadi satu.
Begitu banyak hal yang ada di ingatan. Tetapi begitu sedikit hal yang diungkapkan. Bukan tak mau, namun diri ingin membisu. Sungguh aku ingin tak hanya bersinggah. Ingin menang bukan hanya senang. Ingin menggapai asa yang bertekad bisa.
Rapuhku bukanlah hal yang rapih. Karena sedih akan membawa perih. Jika aku tersandung kadang air mata sukar dibendung. Aku tak tahu mengapa aku terlalu berperasaan. Namun bagiku ini adalah karunia Tuhan. Yang bahkan tidak orang lain dapatkan.
Tak apa ketika ada hal kecil aku mudah menangis. Karena sangat tidak haram bagi manusia. Bukan lemah dan juga lunglai apalagi lalai karena inilah aku. Bukan aku puisi Chairil Anwar, tetapj aku adalah aku yang apa adanya bukan ada apanya atau bahkan apa dayanya. Aku yakin aku bisa dan aku yakin semua yang kulakukan tidak basi.
Hujan, mengakhiri cerita bukan berita yang semata tertata ketika dilihat mata.

ELD

Komentar