BELOVED BROTHER💕

Hmm.
Kalo ditanya gimana sih sosok kakak untukku, jawabannya bakalan panjang. Tapi saat ini aku ingin berbagi sebuah kisah.

Waktu kecil aku memang tinggal terpisah dengan kakakku. Sejak kecil hingga lulus SMA, kakak sematawayangku tinggal bersama nenek dan kakekku. Maka dari itu sejak kecil aku tidak terlalu dekat dengan kakakku. Seingatku, dulu aku nakal. Apapun yang mamas punya selalu aku menginginkannya. Dulu masih terlalu kecil untuk merasa bersalah ketika barang barang milik mamas aku rebut sesukaku.

Sekarang mengingat apa yang aku lakukan aku terlalnjur malu. Kenapa (?) Lihatlah sekarang, anggap saja begini. Semua yang aku miliki adalah endorse dari mamas. Padahal dulu ketika aku merebut barang mamas, mamas cuma diem. Hmm.. kok aku nakal gitu yah.

Dulu mamasku tuh kreatif banget. Mamas itu pinter logika sekalipun ia tidak termasuk dalam juara kelas, mamas tuh pinter nggambar singkatnya apapun bisa ia gambar, mamas itu sabar dan kalem, beda jauh sama aku yang pecicilan.  Beda jauh yekan (?)

Kemudian, saat mamas lulus SMA, mamas mendaftar kuliah namun gagal di tes lari. Aku ingat waktu mamas mau masuk SMA mamas bingung mau masuk mana, mamas mendatangi bapak, dan bapak hanya berkata "Semua terserah padamu, sesuai keinginanmu saja," . 😢 Kok sedih yah, hmm. Akhirnya mamas masuk SMA di SMA yang bisa dibilang SMA biasa.

Setelah lulus SMA mamas tinggal di Tangerang bersama paman. Mamas bekerja disebuah toko. Dan kemudian ikut membantu di toko paman dan sekarang Alhamdulillah mamas sudah punya toko sendiri. Dulu waktu mamas pergi ke Tangerang aku tidak kenal apa itu rindu mamas. Namun sekarang, sejak mamasku tinggal bersamaku aku mengenalnya. Rindu💕.

Mas, mungkin memang aku tidak seperti seorang adik dari orang lain yang bisa mengantar mamas wisuda, yang tak bisa melihat mamas memakai toga dengan gelar sarjana maupun D3, yang tak bisa berfoto bersama mamas saat hari kelulusan tiba. Namun, aku tidak menyalahkan itu semua. Bahkan sekalipun mamas bukan sarjana, aku teramat bangga menjadi adikmu mas😢. Aku berpikir, bahkan kelak mamas yang akan mengantarku wisuda bersama bapak dan ibu. Bahkan mamas adalah penopang hidup demi kukejar citaku. Bahkan mamas alasanku kelak menjadi seorang yang besar. Mamas benar benar hebat.

Maafkan aku yang nakal, yang banyak maunya, yang dulu pernah mutusin senar gitar mamas, yang dulu sering rebut barang barang mamas. You are my inspiration💕.

Aku sayang mamas, terimakasih sudah menjadi alasan aku yang seperti ini. Ketahuilah, semua barang mewah yang aku punyai mulai dari motor, tv, laptop, gadget, tas, baju, sepatu, dan banyak hal lain, semua itu dari mamas.

Mas, aku janji tidak akan mengecewakanmu💕.
Sekalipun sekarang kalo kita bareng sering kayak tom and jerry tapi aku happy.
Bahagia selalu ya mas sama Mba Dewi. Semoga cepet dapet momongan, aku dah pengin punya keponakan😐.
Luv you Mas💕.
ELD 22.31 21/09/2017

Komentar