BUDAYA DIRI PEMBAWA LANGKAH KAKI

Pernahkah kalian berpikir apa yang kalian lakukan ini akan menentukan langkah kalian ke depan (?) Semua ini perjalanan. Apa yang kalian tanam itulah yang akan kalian dapatkan nantinya.

Kini aku berpikir secara realita saja. Pernah kalian mencontek (?) Menyalin tugas teman (?) Meminjam catatan yang dibuat teman kalian untuk belajar sebelum ulangan (?) Pernah kalian berpikir seberapa keras teman kalian mengerjakan hal yang kalian salin (?) Pernah kalian berpikir seberapa banyak peluh yang menetes di dahi saat teman kalian membuat catatan dengan sepenuh hati (?)

Pernah kalian berpikir (?) Apakah kalian akan seperti itu terus menerus (?)

Jangan hidup seperti itu-Cha Song Jo (School 2015) . Pernah dengar(?)

Mencobalah mandiri, jangan mengandalkan orang lain. Memang sejatinya manusia adalah makhluk sosial, yang tentu butuh akan bantuan orang lain. Namun, selagi masih punya tangan, kaki, pikiran, dan hati,  mari kita gunakan dengan sebaik baiknya.

Jangan menuai hal buruk, jika kamu terlanjur menuai hal buruk, jangan ulangi, Perbaiki!!!
Langkahmu masih panjang kawan. Jika kamu tidak mencoba berjalan sendirian kamu akan terseok, tertatih, dan tersungkur.

Mari tunjukkan jati diri. Jangan bergantung pada orang lain. Jika sulit, perlahanlah.

Menuju kesuksesan tidaklah mudah.
Kita memang perlu kehadiran orang lain untuk membantu. Namun kita juga harus tau, kapankah waktu yang tepat untuk meminta bantuan dan kapan waktu yang tepat untuk memberi bantuan.

Jika dalam diri tak ditanamkan sejak dini, lantas kapan lagi (?)

Hiduplah seakan esok tiada lagi hari.
Tuanglah kebaikan setiap detik yang kau miliki.
Budaya dirimu, akan tumbuh sendiri. Baik dan buruk adalah ukuran seberapa serius kamu menyusun puzzle puzzle hidupmu. Jangan sia siakan waktu. Selagi kamu masih memiliki waktumu.
ELD

Komentar