LAGI LAGI KECEWA

Tuhan, begitu beratnya hari ini harus aku lalui. Nyatanya esok pagi ku datang dengan senyuman. Bahkan pagi tadi ku sempat menyerahkab tropi kejuaraan. Tapi hari ini lagi lagi Engkau memberi sebuah warna baru. Kekecewaan.

Dan kekecewaan itu datang dengan singkatnya. Mungkin aku terlalu gengsi untuk menangis. Tuhan, maafkan aku yang mengeluh. Bahkan aku tau ini belum seberapa.

Aku sungguh tak mau mengingat ngingat hal yang lalu. Ku bilang kekecewaan itu yang membuatku tidak menyerah. Salahkan bila hari ini aku sungguh ingin menangis sekali saja, kekecewaan yang datang hari ini membuatku tau, membuatku sadar. I am nothing.

Di awal Mei, ku sudah disambut kekecewaan ini. Aku tak tau bagaimana harus meredamnya. Aku terlalu sakit. Ah mungkin aku sendiri yang terlalu cengeng.

Sore ini, ku langsung rapikan buku buku pelajaran dan bergegas pulang. Aku tak tau harus marah kepada siapa. Tapi aku benar benar kecewa.

Teruntuk kalian yang membaca artikel ini, berusahalah untuk menjadi seorang yang tidak mengecewakan. Keluarga, teman, sahabat, atau yang lebih dari sahabat, jangan mengecewakan. Karena jika kamu belum tau rasa kecewa yang sesungguhnya mungkin kamu tak akan merubah dirimu.

Jangan menunggu kekecewaan merubahmu, karena kamu tak tau bagaimana dan dengan siapa kekecewaan itu datang. Satu hal pasti, kekecewaan itu menyakitkan.

Dan lagi aku kecewa, dalam hari yang ku kira akan baik baik saja.
Ingin ku tak mengingatnya.
Sialnya hal itu terus mengoyak ngoyak jiwa.
Aku harus bagaimana Tuhan (?)
ELD

Komentar