INILAH AKU

Hai, bersyukur bisa ngepost lagi. Gimana nih kabarnya (?) Gimana nih hari harinya (?)
Kadang enak melihat banyak orang jalan jalan kesana kemari. Seneng seneng sih kelihatannya. Tapi nyatanya dibalik mereka sedang tersenyum kita nggak bakal tau apa mereka benar benar tersenyum ataupun tidak.

Masa remaja hanya satu kali kan guys. Pasti nggak bakalan ada yang mau nhelewatin masa masa ini. Yang aku lihat sangat marak remaja ini yang memang mereka gunakan untuk "bersenang senang" jalan jalan kemanapun.

Menurutku sih itu hak pribadi mereka. Mereka mau kemana aja sih bukan masalah. Asalkan dibalik kesenangan itu mereka bertanggung jawab. Bertanggung jawab (?) Maksudnya (?) Gini loh sob, maksudku mereka kan masih dalam kategori pelajar yang kewajibannya belajar . Karena bagiku sekaya apapun keluarga mereka itu bukan jaminan untuk sukses dimasa depan. Yang menentukan adalah usaha dan doa.

Mau jalan jalan kemanapun boleh, asal inget tuh tugas tugas sekolah, inget tuh orang tua yang susah payah cari uang buat nyekolahin, inget tuh berapa duit yang udah orang tua keluarin demi bikin kita seneng, inget tuh kewajiban kita yang utama.

Bagiku jalan jalan bukan hal penting. Karena jujur aku hanya menjadikan hal itu prioritas sampingan. Mungkin memang aku terlalu asik dengan setumpuk buku. Terlalu senang dengan belajar, tapi meskipun demikian aku bukan tak tau bagaimana caranya bahagia dan menikmati masa remaja. Inilah aku.

Prinsipku gini loh sob, menurut teori bilogisnya setelah umur 18 tahun neuron neuron di otak tidak akan bisa bercabang lagi dan cenderung akan rusak. Jadi, otomatis kalo gitu kita nggak bakal bisa menyimpan memori sekuat kita saat berusia kurang dari delapan belas tahun. Malah cenderung bakalan pikun . Nah, sebelum masa delapan belas tahun itu terjadi aku mau mengisi neuron neuronku selebat mungkin. Hingga bercabang cabang amat panjang. Bagiku yang utama dimana aku bisa menyimpan banyak memori untuk masa depanku.

Sesekali aku memang berjalan jalan untuk bersenang senang. Namun itu bukan prioritas. Yang penting tuh prestasi dulu. Silahkan kamu berbesar hati dengan apa yang kamu punya, asal kamu bisa memoertanggungjawabkannya ๐Ÿ˜. Setuju nggak sob (?)
Inilah hidupku sob, yang katanya sibuk terus belajar dan nggak pernah main kemana mana. Nyatanya aku juga pernah tuh jalan jalan๐Ÿ˜‚. Meskipun nggak sering. Ya emang gitu ya sob, mungkin hidupku ditakdirkan buat terus menerus memprioritaskan tanggungjawab dulu baru kesenangan.

Demikian, teoritis banget ya (?) Haha.. jangandibikin pusing lah sob. Itu hanya sekedar cerita diri . Semoga bisa menginspirasi kalian semua.
Dadah...
ELD

Komentar