PAGIKU~

Pagiku, ada dingin yang membangunkanku. Memaska daku untuk bangkit melihat apa yang terjadi kini. Dan kamu tau (?) Pagiku, bersama jutaan harapan harapanku. Taulah kamu jika aku tetap diam, apa yang tetap disitu. Ya, harapku tetap menjadi harap (saja) bila aku diam. Dan aku tak mau demikian. Aku bangkit dengan keluhku yang aku bereskan untuk ku buang. Mungkin dingin memang menusuk, namun akankah ada jaminan bila aku diam harapan kan jadi kenyataan (?).

Keluhku yang semalam menguat kini kuhancurkan di pagiku~
Pagi ini aku tak mau diam~
Pagiku mungkin akan sepi, namun tak akan hampa dengan juangku~
Bagaimana dengan pagimu (?)
Apakabar harapanmu (?)
Masihkah kamu disitu (?)
ELD

Komentar