BEGITU HEBATNYA

Mungkin ini tak asing dari kalangan para remaja. Bahasanya yang mungkin berlebihan namun nyatanya memang begitu. Nyatanya memang begitu.

Awal mulanya tetang rindu. Yang memaksa diriku untuk selalu menepi, membuka lembaran kisah tentangmu. Rindu yang membawaku menulis kisah semacam ini. Apahal yang terjadi.

Begitu hebatnya~
Memang aku akui. Daripada semakin menjadi. Rindu itu datang tanpa kenal waktu. Saat seperti ini aku malah merindu.
Aku benci merindu. Tapi aku lebih memilih merindu daripada harus melupakanmu.

Begitu hebatnya rindu itu~
Sangat dalam dan tak dapat aku elakkan. Kamu yang memberi rindu dan harusnya semua itu menjadi urusanmu.

Baiklah.. rindu ini menyesakkan begitu hebatnya~
ELD

Komentar