SEMANGAT PENYEMANGAT!!




Seseorang mungkin menjadi sempurna saat terlukis dalam sebuah cerpen. Begitu sempurna. Hingga rasa makin percaya bahwa itu nyata. Seseorang mungkin menjadi amat mengagumkan dalam alunan nada. Lagu yang mewakilkan jiwa. Ketika mata tak dapat menatap diri yang didamba lupa rasanya bila masih punya rangka.
Sastra. Sastra yang membuatku mampu melukiskan dirinya. Sasta, tentu saja. Apa yang terselip dalam mata hitam itu. Aku masih bertanya. 

Kamu terlalu berharga untuk diabaikan. Memang. Bahkan rindu tak dapat teracuhkan sedetik jua. Detik yang kupijak saat ini masih membuktikan seratus persen bahwa daku tak mampu mengabaikanmu. Penyemangatku. Dalam kelabu terkadang kau yang jadi biru. Ada pula kala dalam biru kau yang jadi kelabu. Namun disini, jauh disini dalam dasar hati. Tak mampu mengacuhkanmu. 

Alasan. Alasan yang membuat diri ini percaya. Tak seperti yang lain. Sukar terlalu tuk terlontar. Namun ku tau aku mampu. Terlalu tak bisa mengacuhkanmu.
Hei kamu penyemangatku.. Semangat yaa :)
ELD

Komentar