Hai kawan.. rasanya udah lama aku ngga nulis di blog ya..
duhh kangen juga ternyata. Hmm... kali
ini aku akan menceritakan tentang ceritaku sendiri.
Hari ini, kemarin, dan aku harap esok tidak. Kawanku sedang
marah padaku. Awalnya sungguh aku tidak sengaja melukai hatinya, coba kalian
pikirkan mana ada seorang sahabat yang tega melukai sahabatnya sendiri? Tidak akan
ada, mungkin kala itu aku salah berbicara padanya.. tapi sungguh dalam lubuk
hatiku yang paling dalam aku tak bermaksud melukainya..aku hanya bercanda. Ini
mungkin adalah resiko diriku jadi orang yang humoris.. eh terlalu humoris malah
sampai sampai becandaanku dianggap serius.
Aku sungguh menyesal kawan.. kamu tau rasanya bagaimana saat
orang lain membenci kita? Sebenarnya aku mulai muak dengan keadaan ini. Keadaan
ini membuatku ingin pulang ke rumah.. membuatku merindukan pelukan ayah dan
ibuku. Mungkin hanya mereka yang mengerti aku. Aku sungguh teringin menyudahi
semua ini.
Kawanku yang disana.. andai kamu tau.. aku tak bermaksud apa
apa aku hanya becanda maafkan bila perkataanku menyakitkan. I am really sorry..
aku sayang kamu kawan. Sejahat jahatnya aku sekejam kejamnya aku tak mungkin
aku setega itu. Orang tuaku disana tak mengajariku demikian. Yang aku tau
terkadang dunia itu kejam tapi dunia terlalu kejam saat aku dibenci oleh orang
orang terdekatku. Saat aku ditanya berapa sahabatku yang sesungguhnya aku akan
menjawab "Aku tak tau.. akan aku hitung ketika aku sedang susah,"
Doakan efri ya kawan agar efri kuat menghadapi semua ini :)
Efri sayang kalian semua :)
Komentar
Posting Komentar