Kamu.....
Iya kamu, orang yang bisa menjadi amat menyebalkan
tapi ketika aku merasa jengkel kamu dapat mengobatinya sekejap saja. Bisa bikin
geregetan, bisa bikin ketawa sampai perut sakit, bisa bikin jengkel setengah
mati, bisa bikin bahagia, bisa bikin tersenyum, bisa juga bikin nangis.
Iya kamu, tiga tahun yang lalu sejak pertama kali
kenal sampai sekarang. Rasanya luar biasa bisa mengenal kamu. Kamu orang yang
aku pikir selalu aku tunggu. Aku terlalu takut kehilangan kamu. Seberapa jauh
kamu melangkah aku akan mengikutimu. Seberapa jauh kamu cuek, marah atau apapun
aku tak bisa lepas dari kamu.
Aku tak tau apakah aku bodoh, aku terlalu bodoh
ketika harus jauh darimu, akan aku genggam tanganmu agar kau selalu bersamaku.
Sekalipun kamu menghindar aku akan mengejarmu. Sekalipun kamu acuh, aku akan
tetap disini.
Aku tak akan pergi kemana-mana. Aku tetap disini.
Jangan pergi. Jangan hilang.
Aku terlalu tak bisa pura-pura bahagia saat aku jauh
darimu, aku terlalu tak sanggup. Ketika aku pura-pura kuat saat kamu jauh, itu
adalah hal yang paling menyakitkan. Seberapa jauh kamu usil, jail, nakal,
menyebalkan kamu adalah kamu, bukan orang lain. Jauh, didalam sana deep down in
my mind only you.
Kamu, iya kamu. Orang yang bisa membuatku menunggu b
erjam-jam tapi aku tak pernah lelah, meskipun lama atau bahkan terlalu lama,
aku tak akan pernah lelah. Aku tak tau apakah aku bodoh? Tapi satu hal yang aku
tau aku tak mau lepas darimu.
Sekalipun aku lelah, aku sakit, aku jatuh , aku akan
bangkit untukmu. Hanya kamu.
Somehow, to have a good life I have to save deep
down in my own someone who always by my side. Whatever he do, I will step on
with him. And wherever he is, he is the
one in the million.
Mendengar kata ONE IN THE MILLION, itu sangat cocok
untuk kamu. Tiada duanya. Tiada yang lain. Sekalipun begitu sulit, aku tak
dapat berbuat apa-apa selain percaya padamu.
28Juni2016.ef
Komentar
Posting Komentar